Ini Alasan Orang Bali Ke dapur Setelah Pulang Dari Luar Rumah
Om Swastyastu Semeton Bali Mekenyem, ada yang pernah diberi tahu oleh orang tuanya untuk melakukan hal ini ? Kira-kira kenapa ya ? Yuk simak selengkapnya.
"Sekonden mecelep ke tengah umah, ke paon malu nah", demikian kalimat yang disampaikan orangtua kamu saat kamu baru sampai di dalam rumah. Janganlah lupa ke dapur dulu saat sebelum masuk kamar, masalahnya sebuah adat yang hingga saat ini masih dipercaya oleh umat Hindu di Bali untuk lebih dulu ke dapur supaya masih selamat.
Pada umumnya dapur memang digunakan tempat untuk mengolah atau makan bersama, tapi dapurnya orang Bali multifungsi, di mana status dapur mempunyai peran penting dalam jaga keselamatan rumah orang di Bali. Hanya dapur doang apa saktinya ?
Bukan tanpa argumen kenapa dapur mempunyai kelebihan dan tempat khusus yang sering paling diperhitungkan oleh orang Bali. Selain kepercayaan sebagai tempat meditasi untuk penguraian elemen negatif di luar rumah, status dapur sebuah penghormatan orang Bali pada Dewa Brahma.
Status dapur untuk orang Bali umumnya ada di arah selatan, sesuai arah Dewa Brahma sebagai dewa yang berstana (ber-istana) di dapur. Disamping itu, dalam penghitungan pembagian pekarangan rumah berdasar Asta Kosala Kosali, arah Barat Daya yang disebut arah tatap muka di antara Tercela dan Tercela..
Dalam lontar Wariga Krimping disebut jika, Dewi Saraswati yang disebut sakti dari Dewa Brahma sebagai Dewa yang memberi penyucian diri. Saat seorang alami sebel atau cuntaka sesudah lakukan upacara Pitra Yadnya, bisa meminta panglukatan ke Dewa Brahma di pelangkiran dapur.
Disamping itu, dalam lontar Dharma Kahuripan dan lontar Puja Kalapati, diterangkan jika tingkatan Upacara Matatah, salah satunya ritusnya kamu harus ke paon atau dapur lho, karena itu dapur orang Bali ini lebih banyak faedahnya.
Jadi semua balik lagi ke kepercayaan kita masing-masing ya semeton, jangan sampai melupakan tradisi yang sudah diwariskan secara turun temurun oleh nenek moyang kita. Semoga bermanfaat terima kasih 🙏