5 Penyebab dan Pengobatan Benjolan Pada Tenggorokan
Berbagai penyebab benjolan di tenggorokan
1. Tonsilitis
Tonsilitis merupakan penyakit yang lebih sering terjadi pada anak-anak, namun dapat juga terjadi pada remaja dan dewasa.
Pada sebagian besar kasus, kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus yang umum, namun infeksi bakteri juga dapat menyebabkan tonsilitis.
2. Ketegangan otot tenggorokan
Otot tenggorokan biasanya rileks saat tidak digunakan untuk berbicara atau menelan. Namun, jika Anda tidak rileks dengan benar, Anda mungkin merasa lebih gugup dari biasanya.
Kondisi ini terkadang bisa menyebabkan benjolan di tenggorokan yang membuat Anda sering menelan dan mengeluarkan suara keras.
3. Epiglotitis
Epiglotitis adalah pembengkakan dan peradangan pada epiglotis. Epiglotis adalah tulang rawan kecil dan tipis di dasar lidah yang menutupi batang utama laring (trakea) saat Anda menelan makanan atau minuman.
Fungsi utamanya untuk menutup trakea saat sedang makan untuk mencegah makanan memasuki saluran napas.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi dan reaksi alergi yang parah, tetapi bisa juga disebabkan oleh cedera pada tenggorokan.
Epiglotitis ditandai dengan pembengkakan tenggorokan, menyebabkan benjolan dan kesulitan bernapas.
4. Rasa Globus
Ini adalah perasaan ada benjolan atau benda asing di tenggorokan. Namun, perasaan ini tidak disebabkan oleh benjolan.
Meski sensasi benjolan di tenggorokan tidak menyakitkan, namun seringkali menimbulkan rasa tidak nyaman saat menelan.
Beberapa penyebab paling umum dari sensasi seperti bola meliputi:
- faringitis.
- Penyakit perut.
- Faktor psikologis seperti stres atau kecemasan.
- Fungsi abnormal dari sfingter esofagus bagian atas.
- Penyakit tiroid.
- Tumor langka.
5. Kanker tenggorokan
Pada kasus yang lebih parah, kanker tenggorokan bisa menjadi penyebab adanya benjolan di tenggorokan. Kanker ini berkembang di tenggorokan (faring) atau kotak suara (laring).
Selain benjolan, kanker tenggorokan dapat menyebabkan batuk, suara serak, bicara cadel, kesulitan menelan, sakit telinga, luka yang tidak kunjung sembuh, dan penurunan berat badan.
Cara Menghilangkan Benjolan di Tenggorokan
Pada dasarnya pengobatan didasarkan pada penyebab yang mendasarinya. Anda dapat memiliki beberapa perawatan, termasuk:
1. Hidup berubah
Tonsilitis biasanya membaik dengan sendirinya setelah beberapa hari. Namun, untuk pulih lebih cepat, Anda perlu melakukan perubahan gaya hidup seperti:
- Lebih banyak istirahat.
- Minumlah minuman dingin untuk melegakan tenggorokan.
- Minum parasetamol atau ibuprofen, tetapi jangan berikan aspirin kepada anak di bawah 16 tahun.
- Berkumurlah dengan air garam hangat, tetapi hal ini tidak boleh dilakukan oleh anak-anak.
2. Terapi otot
Suntikan botox terkadang dikombinasikan dengan terapi wicara jika kotak bicaranya kejang.
3. Pengobatan dan Terapi Perilaku Kognitif
Perawatan ini termasuk obat refluks asam dan terapi perilaku kognitif (CBT) untuk mengurangi kecemasan atau stres.
4. Rawat Inap
Jika mengalami pembengkakan pada epiglotis, sebaiknya segera dibawa ke unit gawat darurat (UGD) untuk mencegah gagal napas dan kematian.
5. Perawatan Kanker Tenggorokan
Jika benjolan di tenggorokan disebabkan oleh tumor, dokter harus melakukan diagnosis untuk menunjukkan stadium kanker dan riwayat kesehatan masing-masing pasien. Kemudian dokter akan menentukan perawatan berdasarkan stadium kanker; termasuk terapi radiasi, kemoterapi, dan operasi.
Itulah ulasan tentang berbagai penyebab benjolan di leher dan perawatannya. Semoga informasi ini bermanfaat ya.