Cara Memerah ASI yang Baik dan Benar
Cara Memerah ASI
Cara memerah ASI untuk disimpan dan diberikan kepada bayi ada beberapa cara, yaitu dengan cara manual menggunakan pompa manual atau dengan pompa listrik. Cara manual mungkin lebih lama, namun cara ini adalah cara yang paling baik, alat yang dibutuhkan juga sangat sederhana, cukup dengan tangan yang bersih dan wadah yang steril. Caranya dengan “mencubit” putting dengan lembut sekitar 1 sampai 1,5 cm dari areola. Kemudian dorong ke arah dada, gerakkan jari lainnya untuk menekan gudang ASI sampai ASI habis dan pindah ke gudang ASI yang lain. Lakukan hal ini berulang-ulang sampai ASI yang dibutuhkan tercukupi. Sedangkan jika menggunakan pompa listrik, caranya lebih mudah. Pompa seperti ini juga banyak dijual di pasaran. Cukup masukkan payudara ke wadah yang disediakan dan pompa dengan alat pemompanya. Jika tidak dilakukan dengan benar, memerah ASI bisa berakibat buruk pada payudara, bahkan mungkin sampai merusak jaringan payudara. Begitu juga dengan pemerasan dengan pompa listrik, jadi gunakanlah pompa listrik yang menyedot seperti cara kerja bayi menghisap puting, bukan yang memeras atau memelintir.
Kekurangan Memerah ASI
Anak memang sangat membutuhkan ASI dari ibunya, karena itu ibu harus selalu siap untuk memberikan ASI dimanapun dan kapanpun bayi membutuhkannya. Cara Memerah Asi adalah cara yang banyak dilakukan bagi ibu yang tidak sempat menyusui secara langsung. Sebenarnya cara ini praktis, apalagi jika dibantu dengan alat. Namun bagaimanapun juga memerah ASI memiliki kekurangan, bahkan kerugian. Jika dilakukan dengan cara yang salah, maka bisa merusak jaringan payudara. Proses menyusui secara tidak langsung juga tidak dapat melibatkan emosi anak dan ibu. Sangat berbeda jika menyusui secara langsung, ini akan memperkuat ikatan emosi antara ibu dan anak. Pemerasan ASI dan memberikannya kepada bayi dengan dot juga akan membuat bayi bingung puting, yaitu kondisi dimana bayi akan menolak disusui ibu secara langsung.
Hal Salah dalam Pemberian ASI Perah
Ketika ASI perah dibekukan atau didinginkan dalam lemari pembeku, sebaiknya ibu tidak merebus ASI tersebut ketika akan digunakan. Ini adalah kegiatan yang salah, karena bisa merusak kualitas ASI. Cara yang benar adalah mendiamkannya dalam suhu kamar atau merendamnya di air panas. Penggunaan botol yang steril pun sangat dianjurkan dalam menyimpan ASI perah ini. Jangan menggunakan wadah berwarna yang bisa luntur. Cara memerah Asi yang benar dapat membantu ibu untuk memberikan ASI secara eksklusif.