Ketahui Alergi Pada Ibu Hamil

Tidak cuma bayi yang riskan terserang alergi, ibu hamil juga dapat terserang alergi. Beberapa dokter pakar alergi mengatakan jika alergi si ibulah yang umumnya turun pada sang bayi. Saat sebelum alergi ibu hamil di turunkan pada sang bayi, sebaiknya bila mengenal alergi tersebut.

Beberapa cara yang dapat dikerjakan oleh si ibu untuk meminimalkan alergi sebagai berikut ini:

• Ketahui alergi dan jauhi pemicunya. Dengan mengenal alergi yang dipunyai lebih gampang menghindar timbulnya alergi.
• Jaga makanan yang dimakan untuk mendesak kekuatan alergi yang setiap saat dapat menyerbu. Dianjurkan konsumsi anti-oksidan dan sayur-sayuran.
• Menghindar asap rokok, debu, dan tidur di kamar yang bebas alergen.
• Konsumsi makanan rendah lemak, tinggi karbohidrat dan protein.

Alergi pada ibu hamil tidak berlangsung bila tidak dipacu oleh pemrakarsa alergi dan seharusnya perlakuan penjagaan benar-benar jauh lebih bagus dibanding menyembuhkan. Gaya hidup sehat pada ibu hamil jadi cara terhebat untuk menghindar alergi.

Alergi pada ibu hamil karena kandungan hormon progesterone yang bertambah dan berkurangnya mekanisme ketahanan tubuh pada ibu hamil hingga mempermudah badan terima virus di luar yang mengakibatkan alergi misalkan berbentuk gatal-gatal atau bersin-bersin.

Alergi pada ibu hamil ini umumnya tampil pada umur kehamilan trimester ke-2 dan ke-3 . Gejala-gejala alergi sebagai berikut ini:

• Terusiknya mekanisme pernapasan seperti munculnya batuk, pilek, hidung mampet, sakit telinga, sampai suara serak.
• Terusiknya mekanisme pencernaan yang dapat memunculkan ngilu perut, diare, susah bab, kembung, dan kerap buang gas.
• Terusiknya kesehatan kulit dengan tanda-tanda kulit gatal, kulit merah berbintik-bintik, kulit menebal, sampai bibir jadi lebam.
• Terusiknya peranan mata yang nampak langsung seperti mata gatal, mata merah, mata berair, mata belekan, warna kehitaman di bawah mata, sampai bintitan.

Faktor-faktor yang memacu alergi pada ibu hamil kecuali bertambahnya hormon progesterone ialah makanan, beberapa obat, kecapekan, stress, debu, sampai cuaca.