Kompleksitas Kehamilan Pada Trimester 2
Kompleksitas Kehamilan Pada Trimester 2
Trimester ke-2 diawali waktu kehamilan masuk umur 13 minggu. Periode ini dikenali selaku periode yang paling nyaman untuk ibu hamil. Rasa mual telah menyusut. Ibu juga bisa beraktivitas secara baik. Tetapi, ada kompleksitas kehamilan pada trimester 2 yang perlu dicurigai. Misalnya:
Hiperemesis Gravidium
Yakni muntah dan mual terlalu berlebih. Biasanya, tanda-tanda muntah dan mual telah berangsur surut waktu kehamilan masuk trimester 2. Tetapi, saat ini masih berlangsung, bermakna ibu hamil alami kompleksitas kehamilan.
Hiperemesis gravidium pada trimester 2 bisa tingkatkan resiko keracunan kehamilan (preeklamsia). Disamping itu rawan alami masalah berbentuk plasenta yang terlepas dari dinding kandungan. Bila kompleksitas ini berlangsung, ibu hamil harus jalani perawatan klinis untuk kurangi rasa muntah dan mual.
Gingivitis
Kompleksitas kehamilan pada trimester 2 yang lain ialah gingivitis atau radang gusi. Abnormalitas ini bisa berlangsung pada ibu hamil dikarenakan oleh kandungan hormon progesteron yang alami kenaikan. Pada kondisi ini, gusi bertambah lebih peka saat tercemar bakteri. Kecuali gusi yang lebih peka, perdarahan akan berlangsung, terlebih bila rongga mulut mendapatkan supply darah yang semakin banyak.
Diabetes Gestasional
Ibu hamil rawan terserang diabetes gestasional. Pertanda ialah ibu kerap lapar, haus, kerap buang air kecil, tapi berat tubuh condong turun. Jika menjumpai pertanda itu, selekasnya check kandungan gula pada darah. Pandangan buram dan gatal-gatal jadi salah satunya pertanda.
Stretch Mark
Sinyal ini berbentuk garis-garis yang ada dalam tubuh. Ibu hamil akan alami masalah stretch mark di kulit, dan umumnya membuat risih sebab kurangi kemulusan kulit. Parahnya, stretch mark akan makin terang saat kandungan makin besar. Warna garis-garis di kulit ini berbeda, bergantung warna kulit semasing. Tetapi, umumnya, saat persalinan, garis-garis itu beralih menjadi putih.
Desakan Darah Tinggi
Ibu hamil umumnya alami peningkatan tekanan darah. Sesungguhnya, ini muncul karena jantung bekerja lebih keras untuk memberi oksigen pada janin. Tetapi, abnormalitas ini harus dicurigai supaya tidak ada secara terlalu lama.
Bagaimama juga, kompleksitas kehamilan pada trimester 2 bisa ditangani. Seandainya, ibu hamil bisa menyaksikan sinyal pertanda dan selekasnya memeriksa diri ke dokter.